THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 13 September 2009

Mencintai Orang yang Istimewa

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi
tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah untuk
mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian
untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang,
satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk
mencintai seseorang, tetapi membutuhkan seumur hidup
untuk melupakan seseorang.

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan
orang yang tidak tepat sebelum bertemu. Jadi ketika
kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita
akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran
dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa
kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam
hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang
sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa
pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus
membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada
pintu yang telah tertutup itu, sehingga kita tidak
melihat pintu lain yang telah terbuka buat kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat
duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah
mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis
yang pernah kamu rasakan.

Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan
sampai kita kehilangannya. Tetapi benar juga bahwa
kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.

Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah
menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!

Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah
sampai itu tumbuh di dalam hati mereka. Tetapi jika
tidak, pastikan cinta tumbuh di dalam hatimu.

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan
pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu
ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi
tuli, walaupun kamu tidak mendengar itu dari
seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih
ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa
masih dapat maju.

Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu
lagi, bila kamu tidak ingin membiarkannya pergi. Cinta
datang kepada orang yang masih mempunyai harapan
walaupun mereka telah dikecewakan.

Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka
telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin
mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya
dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan. Jangan
melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat
dari kekayaan, itu bisa menghilang.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu
tersenyum, karena sebuah senyuman dapat membuat hari
yang gelap menjadi cerah.

Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat
membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu
dimana kamu sangat merindukan seseorang. Kamu ingin
mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk
dia.

Berharaplah kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin
pergi, jadilah sesuai dengan keinginanmu, karena kamu
hidup hanya sekali dan satu kesempatan untuk melakukan
apa yang kamu inginkan. Semoga kamu mendapat cukup
kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia.

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup
penderitaan untuk membuat kamu manusia yang
sesungguhnya dan cukup harapan untuk membuat kamu
bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi yang lain jika kamu
merasa bahwaitu menyakitkan kamu, mungkin itu
menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh
dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar
bisa membuat celaka, kata-kata tepat waktu dapat
mengurangi ketegangan.

Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang
kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak
membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan
kata lain, kita mencintai bayangan kita yang ada pada
diri mereka.

Berapa umur anda saat ini? 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun atau bahkan 60
tahun. Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda? Berapa lama
lagi sisa waktu anda untuk menjalai kehidupan? Tidak ada seorang pun
yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.

Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu
untuk kita bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai ibu
rumah tangga, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dan
lainnya, kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita
semakin tegang menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal
biasa. Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala
pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak problematika
pekerjaan harus kita hadapi di kantor. Atau bagi pelajar dan
mahasiswa, ketegangan mengikuti kuliah atau mata pelajaran adalah
santapan sehari-hari.

Tak terasa, siang menjemput..."waktunya istirahat..makan-makan.."
Perut lapar, membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu.
Pekerjaan menjadi semakin berat untuk diselesaikan. Matahari sudah
berada tepat diatas kepala. Panas betul hari ini.. Akhirnya jam
istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang, bisa
jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk.
Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi
kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai akhirnya terlihat di
sebelahbarat...Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat
berpisah. Gelap mulai menjemput.

Lelah sekali hari ini. Pekerjaan di kantor banyak. Sekarang jalanan
macet. Kapan saya sampai di rumah. Badan pegal sekali, dan badan
rasanya lengket. Nikmat nya air hangat saat mandi nanti. Segar
segar... Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di
rumah segera, dan ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin
sampai di rumah. Dinamis sekali kehidupan ini.

Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah
menyiapkan makanan kesukaan kita. "Ohh..ada sop ayam" . "Wah soto
daging buatan ibu memang enak sekali". Suami memuji masakan istrinya,
atau anak memuji masakan Ibunya. Itu juga kan yang sering kita
lakukan. Pastilah..Selesai makan, bersantai sambil nonton TV dan
akhirnya tertidur...Tak terasa heningnya malam telah tiba. Lelah
menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap.
Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari
yang baru lagi.

Kehidupan..ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar
orang. Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan. Jika
pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak
ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan,
minum, melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah
sama. Hanya rutinitas...sampai akhirnya maut menjemput.

Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang
luas.Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan
kehidupan. Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita
untuk orang lain
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan
orang yang kita sayangi
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai istri kita, suami
kita, orang tua kita, dan anak-anak kita, serta mengasihi sesama kita
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar
tentangarti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada
Yang Kuasa Kehidupan adalah ... dll

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda? Berapa tahun anda
telah menjalani kehidupan rutinitas anda?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan
untuk sebuah rutinitas belaka ?
Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi,
mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau
mungkin 1 menit lagi. Hanya Tuhan yang tahu.

Pandanglah disekeliling kita, ada segelintir orang yang membutuhkan
kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita.
Anak-anak yang selalu merindukan waktu untuk bermain dengan orang
tuanya. Suami atau istri yang membutuhkan waktu untuk saling berbagi.
Orang tua yang selalu menanti kunjungan anak dan cucunya. Serta Tuhan
yang setia menanti Ucapan Syukur dari bibir kita. Bersyukurlah setiap
saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini.
Berbagilah dengan setiap orang Cintailah suami, istri, orang tua dan
anak-anak kita dengan tulus dan ikhlas Buatlah hidup ini untuk
melayani sesama.

Tidak kah anda ingat kalimat ini?
Kami percaya bahwa hidup adalah untuk dinikmati, setiap manusia
adalah untuk dikasihi, benda-benda adalah untuk digunakan dan
kesempatan adalah untuk dibagikan. Kami percaya bahwa sikap
memperhatikan dan saling membagi
adalah cara terbaik untuk menuju kemajuan, kebahagiaan, dan
kesejahteraan dalam suatu ekonomi yang bebas. Secara singkat "HIDUP
ADALAH UNTUK MENGASIHI DAN MELAYANI."

SaHaBaT

Bila sendiri...kita akan merasa seperti kehilangan...kehilangan seseorang yg mampu memberi kegembiraan...malah kekuatan dalam hidup kita. Kita mula mencari di mana...dan siapa dia yg mampu menemani....dan menjadi sahabat sejati. sewaktu masih sekolah segala yg kita miliki menjadi milik kawan dan ada di kalangan mereka menjadi sahabat yg akrab. Terutamanya yg merasa pengalaman hidup di asrama...di mana kita terpisah dari keluarga. Senang...susah...gembira ...sedih kita rasa bersama...dan saling bantu-membantu terutamanya dlm pelajaran..dan juga tempat berbagi masalah. Sakit...maka sahabat kitalah menggantikan peran sbgi ibu bapa. Dan akhirnya tamat sekolahan...kita harus menerima perpisahan dgn sahabat kita . Kita akan merasa sangat kehilangan......

Mungkin persahabatan itu akan sentiasa terjalin....walaupun berjauhan tetapi kerana kukuhnya nilai persahabatan itu. Mungkin juga apabila kita telah berada di tempat baru dan bertemu kembali dgn sahabat lama...maka hubungan terpisah itu akan sangat di rindukan. Mungkin ia akan menjadi semakin akrab...tetapi kadangkala di tempat baru kita akan bertemu dgn sahabat baru....yg akhirnya menjadi sahabat yg lebih akrab yg pernah kita miliki. Atau mungkin kita tidak menemui sahabat yg akrab seperti dulu dan sahabat kita lebih akrab dgn org lain...disaat itu kita akan terasa kehilangan....dan diri kita akan mula bertanya sendiri siapa sebenarnya sahabat baik diri ini.

Seiring kita menginjak dewasa kita akan mulai mencari pasangan yg bersedia utk menemani diri kita yg lagi sendiri ini....mencintai sesuatu yg mengasyikkan membuatkan diri kita terlena dlm keindah.....hidup ini pasti ceria...walau kadangkala ada perselisihan faham dan juga cemburu yg di rasakan di hati. Hidup dlm persahabatan membuatkan kita menyangka kita sudah bertemu teman setia...dan hidup ini pasti tidak sendiri lagi. Cinta itu mejadikan kita tidak memerlukan lagi sahabat baik karena insan yg kita cintai itulah sahabat sejati yg akan menemani tiap2 waktu...dan mengisi setiap sepi di dalam hati. Bila sendiri seolah rindu dtg menemani. Tapi persahabatan bukanlah sesuatu yg mudah....kadang kala perasaan, impian, cita2 dan harapan boleh berubah.....sahabat pun hanyalah sahabat....suatu selalu berubah seperti kehidupan kadangkala gembira...juga kecewa...kita tak mampu membayangkan.....ada waktu persahabatan itu terlalu suci....terikat kukuh di hati....bila bosan dialah yg hadir menjadi pengembira...dgn gelak tawa...dan senyum yg pasti akan kita rindukan....bila dlm kesedihan dialah yg menjadi obat penawar derita...bila sendiri cinta yg dia berikan sentiasa hadir menjadi teman. namun....kadang waktu....sahabat itu tidak mampu bersatu....walaupun meskipun kita telah berusaha untuk mempersatukan kembali persahabatan itu....kadangkala keadaan memisahkan persahabatan.....sahabat itu menjadi tidak berdaya. Kita akan terasa kehilangan......

Disaat itu....hati menjadi bertanya..siapakah sebenar-benarnya sahabat sejati....aku benar2 terasa kehilangan. sesungguhnya sendiri itu membuatkan kita sepi...dan kesepian itu pasti mencipta emosi. Emosi yg membuat kita selalu tersadar tiada yg kekal menjadi sahabat sejati.....Emosi itu juga menjadi ilham sehingga makna sahabat sejati itu....telah mengubah fikiran dan perasaan kita.....dan kadang membuat kita dalam ketenangan yg indah.....disaat itu kita tidak mengenali lagi kesepian karena setiap waktu....di kala gembira...sedih...malah sendirian masih ada sahabat sejati yg sedia menemani...selalu mengingatkan....sentiasa menyayangi...sentiasa mencintai. Bila dekat sentiasa dibelai....bila jauh dirindukan...bila marah disayangi....bila benci karena bimbang....setiap waktu dan detik yg berlalu tidak menghilangkan sedikitpun rasa cinta...bila jauh di mata makin dekat di hati....setiap waktu....dikirim doa....itulah lambang sahabat sejati ayahanda dan bunda.

Janganlah biarkan lilin ini terus membakar diri...dan akhirnya padam...bersama kesedihan dan kekecewaan...biarlah kita menjadi pengganti demi sahabat sejati yg telah kita temui.